Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemberian MPASI Dalam Pencegahan Stunting

BidanCantikPertumbuhan anak merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Namun sayangnya masih banyak orang tua mengaitkan pertumbuhan yang baik dengan berat badan saja padahal tinggi juga menjadi salah satu faktor pentingnya. Nah, tinggi badan ini pula yang menentukan apakah anak mengalami stunting ataukah tidak.

Pemberian MPASI Dalam Pencegahan Stunting

Mengenal Apa Itu Stunting

Stunting adalah sebuah kondisi gangguan pertumbuhan pada anak sehingga membuat tubuhnya menjadi lebih pendek bila dibandingkan dengan teman seusianya. Masalah tinggi badan ini menandakan adanya masalah gizi pada anak. Faktornya adalah MPASI yang diberikan kurang tepat, terutama untuk anak dengan kondisi usia di bawah 2 tahun.

Kendati demikian, ketika ada anak balita yang berperawakan pendek tidak lantas tergolong stunting. Salah satu cara untuk mengetahuinya dengan cara melakukan pengukuran tinggi ataupun panjang badannya dan kemudian dibandingkan dengan standar. Jika hasil pengukuran mengatakan bahwa anak berada di bawah normal, -2 standar deviasi, maka itu bisa menjadi salah satu indikasi stunting.

Adapun ciri lain yang bisa kalian perhatikan seperti pertumbuhan gigi yang lambat, kemampuan memori dan fokus belajarnya buruk, berat badan cenderung menurun dan beragam tanda lainnya.

Tips Membuat Makanan Pendamping dengan Tepat

Untuk anak yang berusia kurang dari 2 tahun dan masih mengonsumsi ASI maka perbaikan gizi bisa dilakukan dengan pemberian makanan pendamping yang benar-benar tepat. Selain memperhatikan kandungan nutrisinya, proses pembuatan yang tepat juga penting agar tidak menghilangkan beragam kandungan nutrisinya. Adapun tips membuat MPASI yang tepat dan benar seperti berikut ini :

Cuci di Air Mengalir

Saat akan membuat makanan pendamping pastikan bahan yang digunakan terjaga kebersihannya. Maka dari itu tahapan seperti mencuci dan memotong bahan yang digunakan harus baik dan benar. Misalnya bahan seperti buah dan sayur. Pastikan mencucinya di air mengalir dan hindari merendam bahan tersebut. Proses perendaman akan membuat kandungan nutrisi dalam sayur maupun buah berkurang atau bahkan menghilang.

Proses Masak

Perhatikan juga waktu serta suhu ketika memasak makanan pendamping. Salah satu proses memasak yang paling baik adalah mengukus. Mengukus bahan makanan berfungsi untuk mempertahankan beragam kandungan nutrisinya sehingga bisa berguna untuk pencegahan stunting. Meskipun demikian, kalian juga boleh menggunakan cara lain seperti menumis ataupun merebus. Namun, perhatikan dengan baik waktu, suhu dan juga air yang digunakan.

Hindari Penggunaan Blender

Untuk kalian yang senang menghaluskan makanan pendamping dengan menggunakan blender ada baiknya jangan digunakan lagi. Penggunaan blender bisa membuat kandungan vitamin dalam makanan berkurang. Sebagai alternatif lainnya, maka kalian bisa menggunakan cobek khusus maupun sendok untuk menghaluskan makanan pendamping tersebut.

Perhatikan Tekstur Makanan

Selain memperhatikan tentang cara menghaluskan bahan makanannya, kalian juga harus perhatikan tingkat kehalusannya. Jika kalian memberikan makanan pendamping pertama untuk anak usia 6 hingga 8 bulan maka pastikan untuk membuat tekstur makanan yang halus. Tujuannya agar anak kalian bisa lebih mudah dalam menerima makanan tersebut, jadi setelah dihaluskan ada baiknya disaring lagi sebelum diberikan.

Jika MPASI akan diberikan ketika  anak kalian menginjak usia 9 bulan lebih maka usahakan gunakan makanan pendamping dengan tekstur sedikit lebih kasar. Tujuannya agar nanti seiring dengan bertambahnya usia anak tidak menjadi malas mengunyah. 

Jadi itulah yang perlu diperhatikan dalam hal pembuatan makanan pendamping agar nantinya nutrisi yang diberikan dapat sempurna. Yuk jaga si buah hati agar tidak mengalami stunting yang tentunya akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhannya kelak. 

Post a Comment for "Pemberian MPASI Dalam Pencegahan Stunting"