Makanan Untuk Mencegah Stunting

BidanCantik| Stunting sendriri adalah kondisi dimana tinggi badan seorang anak Jauh lebih pendek Jauh lebih pendek dibandingkan dengan tinggi badan anak seusianya. lebih lanjut kita harus mengetahui dulu apa penyebabnya, penyebab utama dari standing ini adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga 1000 hari pertama kehidupan atau sampai anak berusia 2 tahun.

Bagaimana cara mengetahuinya, tidak semua anak yang berperawakan pendek mengalami Stunting, yang paling penting plot tinggi badan dan berat badan anak Anda ke kurva pertumbuhan WHO. Jika di bawah standar baku atau di bawah standar normal bisa jadi anak Anda mengalami Stunting. jadi perlu diingat tidak bisa dikira-kira atau di tebak-tebak saja tanpa pengukuran lebih dulu ya. 

Selain berperawakan pendek biasanya ada juga ciri-ciri lain ya seperti :

• Pertumbuhan yang terhambat;
• Wajah tampak lebih muda dari anak-anak seusianya;
• Pertumbuhan gigi yang terhambat;
• Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajar; dan 
• Adanya pubertas yang terlambat.

Dampak dari stunting sendiri adalah bisa menurunkan kemampuan kognitif atau kecerdasan seorang anak, selain itu sistem imun anak juga bisa terganggu dan bisa terjadi gangguan pada pertumbuhan fisik dan anak tersebut memiliki resiko penyakit metabolik seperti kegemukan penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah.

Berikut adalah berbagai cara untuk mencegah hal-hal yang telah disebutkan diatas:

Pertama penuhi kebutuhan zat gizi selama hamil dan menyusui, zat gizi dapat anda temukan dari daging unggas, ikan, sayuran hijau dan biji-bijian.

Kedua penuhi kebutuhan asam folat pada ibu hamil mungkin diperlukan suplementasi atau juga dari berbagai makanan seperti daging unggas, bayam, asparagus, brokoli, alpukat dan produk olahan gandum.

Ketiga cukupi kebutuhan yodium. yodium bisa anda dapatkan dari garam beryodium, dari rumput laut, ikan, telur dan produk susu dan jangan lupa berikan ASI eklusif selama 6 bulan, penuhi prinsip gizi seimbang selama memberikan makanan pendamping ASI kepada anak.

Prinsip gizi seimbang adalah penuhi kebutuhan karbohidrat nya, protein hewani, protein nabati, sayuran dan buah-buahan.

Dan yang terakhir jangan lupa cukupi kebutuhan protein dan asam amino dari daging merah, daging sapi, ayam, ikan, kacang-kacangan, tahu, tempe dan telur. 

Selain itu ada berbagai cara lain yaitu hindari paparan asap rokok, rutin melakukan pemeriksaan kandungan selama anda hamil, rutin membawa anak anda ke posyandu atau ke tempat pemeriksaan kesehatan terdekat untuk selalu diperiksa.

Itulah berbagai cara untuk mencegah Stunting pada anak. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dalam menjaga anak agar selalu sehat dan menatap hari-hari dengan ceria.