Kesehatan Mental Remaja, Berikut Ciri-Cirinya
BidanCantik|Generasi muda adalah aset masa depan yang akan menjadi penerus kehidupan untuk mewujudkan kedamaian dan ketenteraman umat manusia di muka bumi ini. Usia remaja adalah masa transisi anak mengalami banyak perubahan dalam hidupnya. Mulai dari perubahan fisik hingga perubahan berbagai macam emosi. Seperti ada kalanya satu hari mereka akan bersemangat dan bahagia, namun di hari lain mudah tersinggung bahkan jadi pendiam. Kendala pun dihadapi orang tua untuk mengenali para remaja merasakan emosi kesepian, terutama saat melalui masa pandemi ini.
Tanda-tanda yang harus diperhatikan untuk mendeteksi gangguan kesehatan mental pada anak dan remaja, seperti sering terlihat sangat sedih atau menarik diri dari lingkungan keluarga dan pertemanan, mengalami ketakutan luar biasa tanpa alasan, terlibat perkelahian, menggunakan senjata, atau menyakiti orang lain, menurunnya prestasi akademik secara drastis, mengalami gangguan makan, tidak memiliki minat untuk melakukan kegiatan sehari-hari, kesulitan berkonsentrasi, penyalahgunaan zat seperti rokok narkoba dan alkohol, perubahan suasana hati atau mood yang ekstrem, perubahan drastis pada perilaku atau kepribadian, hingga berniat menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.
Adapun remaja dengan kesehatan mental yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Nikmati hidup dan merasa lebih bahagia dan lebih positif tentang diri sendiri;
- Menjaga hubungan yang sehat dengan keluarga dan teman-teman;
- Melakukan aktivitas fisik dan makan makanan yang sehat;
- Cinta dan dukungan serta hubungan yang kuat dengan keluarga dan orang-orang terkasih dapat memberikan efek positif dan positif pada kesehatan mental remaja. Faktanya keterlibatan emosional yang positif dapat mengurangi risiko masalah kesehatan mental pada orang muda.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kaum muda meningkatkan kesehatan mental mereka:
- Penyebab dan gejala depresi pada remaja kemudian harus dikenali sebagai pola mental cara berpikir dan konsep serta representasi untuk memahami dunia kerja;
- Tunjukkan cinta dan kasih sayang anak kamu;
- Tunjukkan bahwa kamu tertarik dengan apa yang terjadi dalam hidup kamu. Pujilah usaha dan prestasi anak kamu. Evaluasi pikiran dan keyakinan anak kamu.;
- Nikmati menghabiskan waktu bersama dengan anak Anda, dan juga sebagai sebuah keluarga;
- Dorong mereka untuk berbicara dengan kamu tentang perasaan anak mereka. Anak-anak mungkin merasa bahwa mereka tidak harus melalui semua ini untuk memecahkan masalah bersama;
- Tangani segera masalah saat mereka muncul, daripada membiarkannya menumpuk;
- Jika kamu memiliki kekhawatiran bicarakan dengan teman keluarga tepercaya yang merupakan orang tua atau guru lain. Jika kamu merasa perlu bantuan lebih lanjut bicarakan dengan dokter atau profesional perawatan kesehatan lainnya tentang anak anda;
Kesehatan fisik merupakan bagian penting dari kesehatan yang baik. Untuk membantu anak tetap sehat secara emosional dan fisik, dorong anak Anda untuk melakukan hal berikut:
- Waspada. Kesehatan fisik dapat membantu anak anda mengontrol stres dan tetap sehat serta merasa lebih berenergi;
- Kembangkan dan pertahankan kebiasaan makan yang sehat;
- Tidur yang cukup setiap saat. Tidur yang berkualitas akan membantu anak untuk mengelola kehidupan yang sibuk, stres dan tanggung jawab;
- Berbicara sepenuh hati dengan anak remaja kamu tentang kondisi dan kesehatan mentalnya adalah langkah pertama yang harus kamu ambil sebagai orang tua. Jika kamu khawatir tentang kesehatan anak kamu mulailah berbicara dengan mereka;
- Berbicara dengan anak kamu tentang perasaannya menunjukkan bahwa dia tidak sendirian dan bahwa kamu peduli padanya sebagai orang tua. Selain itu, anak juga mungkin memerlukan bantuan Anda untuk mendapatkan dukungan profesional.
Berikut adalah beberapa ide untuk mendorong anak remaja berbicara dengan Anda tentang perasaan mereka:
- Misalkan kamu memiliki masalah yang tidak dapat dipecahkan oleh orang dewasa. Ini menunjukkan bahwa mudah untuk mendapatkan bantuan dengan dukungan orang lain;
- Kecemasan pada Remaja Beri tahu anak kamu bahwa stres atau kesedihan bukanlah hal baru. Biarkan mereka tahu bahwa mengungkapkan pikiran dan perasaan kamu bisa jadi menakutkan;
- Beri tahu anak Anda bahwa membicarakan suatu masalah sering kali dapat membantu meletakkan segala sesuatunya ke dalam perspektif dan membuat perasaan menjadi lebih jelas. Seseorang dengan pengalaman yang lebih banyak atau berbeda – seperti orang dewasa – mungkin dapat menyarankan opsi yang belum terpikirkan oleh mereka;
- Jika dia tidak ingin berbicara dengan anak kamu sarankan orang lain yang bisa dia ajak bicara. Misalnya bibi atau paman teman dekat keluarga dekat pelatih olahraga pemimpin agama yang dipercaya pria senior atau dokter umum;
- Beri tahu anak kamu bahwa berbicara dengan dokter atau praktisi perawatan kesehatan lainnya adalah rahasia. Karyawan ini tidak dapat memberi tahu orang lain kecuali mereka mengkhawatirkan keselamatan anak kamu atau orang lain;
- Tekankan bahwa anak kamu tidak sendirian. kamu akan berada di sana ketika mereka siap untuk berbicara;
- Jika kamu khawatir tentang anak-anak kamu kamu mungkin menolak untuk membantu atau memberi tahu mereka bahwa tidak ada yang salah dengan mereka. Kebanyakan anak muda enggan untuk meminta bantuan sendiri. Karena itu kamu harus memberi tahu mereka bahwa kamu khawatir dan mencari nasihat ahli. Yang terbaik adalah mendorong anak-anak untuk tumbuh bersama.
Post a Comment for "Kesehatan Mental Remaja, Berikut Ciri-Cirinya"